Source: http://www.amronbadriza.com/2012/10/cara-membuat-anti-copy-paste-di-blog.html#ixzz2FTRb0UOK
SILAHKAN DI BACA JANGAN JADI PLAGIAT OKE :) SILAHKAN DI SHARE LINKNYA :)

Selasa, 13 November 2012

Kakak Kelas (Part I)


         Jalanan ramai ketika ratusan orang berseragam putih abu-abu keluar dari gerbang sekolah
Terlihat wajah mereka yang bahagia namun terlihat gosong karena sengatnya cahaya surya
Aku berjalan lambat menuju tempat parkiran,kuberjalan pelan karena tak ada daya untuk berlari
Banyak sekali desakan laki-laki di hadapanku.”Hei minggir dong!? Sudah tahu panas begini”
Mata tajam itu melihatku,menghapus semua kekesalanku,kilauan matanya menyinari hatiku yang kusut,kuperhatikan bibirnya berbicara.”Maaf dek,ayo kakak bantu.” Kuperhatikan gerakan bibirya yang merah merona dan tanganku akhirnya mulai menyentuh tangannya yang menyodorkan bantuan.”Terimakasih Kak.” Ucapku lembut.
Kuteruskan perjalan ketempat parkir tapi keaadaannya sungguh berbeda,bibir merah dan mata berkilau itu membuatku merasa memiliki sayap dan terbang melayang menuju planet Mars.
Apa aku berlebihan? Laki-laki maskulin itu telah menarik perhatianku,membuatku lupa PR ku ,membuatku tak bisa tidur semalaman,membuatku tak konsentrasi belajar,membuatku selalu telat masuk kelas,membuatku selalu di marahi guru dan membuatku menjadi kurang waras;gila
Diakah penyebabnya laki-laki berbadan tinggi,berkulit putih,dan memiliki style rambut yang keren? Diakah penyebab aku begini?
         Kuberjalan menuju tempat parkir di hari kedua,berharap bertemu dia lagi,ku menilik kekanan kekiri serta menengok kesana kemari namun bayangannya tak jua terlihat oleh mataku.
Dimanakah dia? Perasaanku yang semula ramai seperti bertaburan bunga sekarang layu dan lengang,bunga yang tadinya bertebrangan sekarang gugur berjatuhan.
Kuambil kunci motor di tasku,ku berjalan menuju tempat motorku diparkir dengan perasaan kecewa, menunduk dan hampir terjatuh.”Permisi saya mau ambil motor.” Laki-laki aneh itu menduduki motorku dia tidak tahu apa aku sedang bersedih.”Maaf permisi saya mau ambil motor saya.” Sakit semakin sakit hatiku,dia tidak juga mendengar,dengan suara sedikit berteriak.”Maaaaaaffff  ini motor saya permisiiii.” Huh…sudah panas masih saja ada orang yang perlu ke dokter THT.
“Oh ya maaf saya tidak dengar.” Laki-laki itu menuruni motorku dan berbalik arah menghadapku yang tak ingin melihatnya walaupun sebentar,aku tetap saja menunduk dan tak berniat sedikitpun menengadah untuk melihatnya.”Ehh…kamu kan cewek yang kemarin itu?” Seperti suaranya aku kenal,aku menengadah,astaga dia laki-laki maskulin super keren itu berdiri di hadapanku,sekarang aku seperti melayang diatas Bulan bersama Neil Amstrong,aku bertemu dia lagi;tak disangka.
“Siapa namamu?” Dia bertanya padaku,laki-laki yang berperan sebagai Neil Amstrong dalam ilusiku,yang tentunya memegang tanganku saat kita melayang berdua.
“Aku Cinta”
Tak pernah kuduga pertemuan itu,sungguh aku tak berdaya.Lagi-lagi kupandangi mulutnya yang berbicara.
”Hei kamu bengong?”
“Oh tidak,aku pulang”
“Oh iya hati-hati”
Laki-laki maskulin berkulit putih itu hampir membuatku terjatuh saat berkendara,matanya,bibirnya dan tatapannya tak bisa menjauh dari benakku.
Kapan lagi ya aku bisa bertemu kakak kelas penumbuh sayapku itu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar