Source: http://www.amronbadriza.com/2012/10/cara-membuat-anti-copy-paste-di-blog.html#ixzz2FTRb0UOK
SILAHKAN DI BACA JANGAN JADI PLAGIAT OKE :) SILAHKAN DI SHARE LINKNYA :)

Rabu, 31 Oktober 2012

Ekspresi Gaul Dalam Bahasa Inggris


     Indonesia memiliki bahasa-bahasa gaul,dalam Bahasa Inggris juga begitu memiliki kata-kata gaul atau bahasa kerennya,seperti di Indonesia kamu aku jadi gue lo,itu kan tidak ada dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia),begitu juga bahasa inggris ada kata-kata yang tidak formal,kalau kita jalan-jalan keluar negeri atau bertemu bule di pantai atau bicara dengan orang yang kurang penting kita contohnya temann kita bisa gunakan ungkapan(expression) dibawah ini :
1.Gimana kabarnya? :-How’s life?
                    -How are you doing so far?
                    -How are you getting on?
                    -What’s up?
                    -Are you doing OK?
2.Baik-baik saja :-Just fine,thanks
                -Not much,thanks
                -Alright,I guess,thanks
                -Everything’s under control,thanks
3.Boleh kenalan nggak? :-May I introduce myself to you?
                       -May I know your name?
4.Baru dating ya? :-Have you just came?
                   -Have you just arrived?
5.Kapan datang? :-When did you  come here?
6.Baru saja? :-Just now
             -I have just arrived
7.Ada apa? :-What’s going on?
            -What’s happening/wrong?
8.Biasa* aja kok :-As usual
                 -Nothing much/nothing special
9.Emangnya kenapa? :-So what?
10.Gitu ya? :-Is that so?
11.Kok bias? :-How can it be?
             -How come?
12.Maksudmu? :-What do you mean?
13.Ngobrol yuk :-Let’s make a chat !
14.Pulang yuk :-Let’s go home!
15.Cepetan :-Hurry up!

Lima belas dulu deh sebenarnya masih banyak lo,tapi tunggu postingan selanjutnya ya….
Jika ada salah atau kurang tepat mohon di comment ya,soalnya saya juga masih sedang belajar J
Thank you, may this post can be used to our future :D
I am happy can share with you J have a nice day!

Jumat, 26 Oktober 2012

Cara Mudah Memahami Bahasa Inggris


Dengan berkembangnya zaman dan teknologi yang semakin maju,skill atau kemampuan sangat di butuhkan,apalagi kemampuan berbahasa terutama Bahasa Inggris,dengan kita menguasai bahasa internasional yaitu Bahasa Inggris.
Kata sebagian orang Bahasa Inggris sangat sulit tapi sebenarnya mudah saja mempelajarinya bagi beginner atau pemula,caranya  cukup mudah kita belajar seperti bayi yang baru bisa bicara?
Bagaimana belajar seperti bayi?
Nah,disini saya akan membahasnya

Belajar seperti bayi maksudnya kita awali pembelajaran dengan mendengar (listening),kenapa?
Bayi Amerika umur 5 tahun sudah lancar berbicara karena apa? Karena dari kecil dia sudah terbiasa mendengar.Benar tidak ???
Yang kedua kita memikirkan apa yang kita dengar (thinking),apabila kata yang kita dengar sudah di olah otak kita berlanjut ketahap berbicara (speaking),setelah itu teruslah berbicara berulang kali walaupun di depan kaca,he  agar kita terbiasa dan lama-lama kata demi kata akan melekat di otak dan di jamin tak akan hilang :D
Eitts….tapi nggak  cukup itu aja,karena Bahasa Inggris bahasa yang tulisannya berbeda dengan pengucapannya jadi kita harus mengimbanginya dengan membaca (reading),membaca sambil mendengar itu lebih baik.
Kalian pernah dengar lagu barat,kalau suka pasti dihafalin,iya kan?? Contohnya lagu Adele-Someone Like You waktu tenar ini lagu semuanya hafal karena apa? kita mendengar lagunya sambil membaca liriknya dan bukan mempelajarinya.
I love you
I miss you
I need you
Apakah kita pernah mempelajari kalimat-kalimat itu? Tidak pernah kan?
Sekarang apa kita bisa lupa kata-kata itu? Nggak bisa kan? Karena apa?
Karena kita mendengar dan selalu mengucapkannya
Kalian bisa download video di Youtube dengan keyword “English Listening” kita bisa mendapatkan latihan (exercise) mendengar sambil membaca disana J
Thank you,may this post can be used  to our  future : God Bless Us :D

Bahagiaku Duduk Disini


Siang ini aku duduk di atas kursiku,sambil kudengar suara hujan bergemuruh,siang ini kunikmati air hujan yang berjatuhan kumenikmatinya dalam imajinasiku,kupejamkan mataku dan kurasakan sejuknya serta bau tanah yang dibasahi hujan tercium tajam olehku

Kurasakan angin sepoi-sepoi melewati bulu kudukku,kurasakan dengan mendalam sehingga membuatku merinding karena dinginnya,tapi tak seincipun aku menarik selimutku karena keringat yang mengalir di tubuhku masih berbekas

Hari semakin sore,harapanku setelah hujan reda ada pelangi di ujung sana menghiasi eloknya langit yang agak hitam itu

Aku tak pernah berharap akan hujan setiap hari,tapi aku hanya ingin menikmatinya selama aku masih bisa merasakan indahnya hidup bersama bayangan Tuhan

Kurasakan bayu yang bolak balik melewatiku,dinginnya semakin terasa dan kulihat keluar jendela hujannya semakin besar dan suaranya menggema,menyentuh sanubari

Kupandangi atap rumahku,kulihat air mengalir setetes demi setetes,aku di kejutkan dengan suara anak-anak kecil depan rumah berteriak mengatakan “Ayo kak main hujan” dan aku menjawab dengan melihat lewat jendela “Iya nikmati saja kebahagiaan kalian,kakak bisa merasakannya dari sini”

Masa kanak-kanak memang sangat menyenagkan,terbebas dari masalah cinta,persahabatan,pelajaran,dan pengajaran yang terlalu rumit dan sulit

Masa kanak-kanak memang sangat aku rindukan tapi aku bersyukur sudah bisa menjadi manusia dewasa dan mengerti arti bernafas di dunia fana ini

Kejadian lima tahun lalu aku sudah lupakan,sekarang aku duduk di kursi terindahku dengan bantuan ibuku aku bisa berjalan dengan dorongannya

Aku sudah melupakan masa suram itu,masa dimana tak ada lagi yang mau menemuiku bahkan pacarku,aku sudah melupakannya aku sekarang bersahabat dengan orangtuaku dan duduk menulis buku harianku
Semoga Tuhan melindungi aku dan keluargaku serta rumahku,dan semoga aku tetap berada di bawah lindungannya

Terimakasih Ya Tuhan….

Kamis, 25 Oktober 2012

Anak Perempuan Owak

  Owak adalah panggilan yang kuberikan kepada ibu kost yang melayani kebutuhanku dan temanku,Chika.Owak baik banget dan nggak suka marah-marah kayak ibu kost umumnya,dia hidup berdua bersama anak tunggalnya,tapi masih kerja di luar kota.
   Suatu hari Chika nangis nggak tau kenapa ,ku tanya.
   “Kamu kenapa,kok nangis?”
  “Nggak apa-apa ris” dia menjawab dengan desah campur air mata ,dan mata yang kelihatan takut.Tiba-tiba owak dateng dan matanya kelihatan seperti mengetahui sesuatu yang terjadi pada Chika.
   “Udah nak,jangan nangis , diamlah” owak berusaha menenangkannya dengan nada lembut.
  Keesokan harinya orang tua Chika datang untuk menjemputnya yang kelihatan murung dan kayaknya sakit.

                           ***
    “Assalamualaikum” terdengar suara salam depan kost ,kulihat melalui jendela, laki-laki yang mengucap salam itu mencium tangan owak,siapa dia? Tanyaku penasaran dalam hati.
   “Risa...” kudengar suara owak memanggilku, bergegas ku keluar dan menjawabnya.
  “Ada apa owak?”
  “Ini kenalkan anak owak,Galih”
  “Oh...iya owak” ku berjabat tangan dengan kak Galih,ternyata ini dia anak owak yang pernah owak ceritain dulu.

              ***
    Sepulang ku dari kampus , aku hanya berbaring di tempat tidur sederhana di kamar kost dan terasa waktu cepat sekali berlalu.Mataku terarah pada sebuah kertas di bawah lemari kusam yang memang sudah di siapkan owak untuk kita yang nge-kost,kulihat lebih dekat ternyata sebuah foto wanita berkerudung yang wajahnya kelihatan sendu dan layu,senyumnya terlihat dipaksakan,siapa dia?

     ***
  Wajah Chika terlihat kusut dan layu,ketika di antar orangtuanya pun dia kelihatan seperti tak mau kembali kesini, aku dan Chika duduk di atas kasur.Kuperhatikan wajahnya semakin pucat dan lesu,sampai akhirnya kurasakan tubuh Chika jatuh di pangkuanku “Owak...owak” kuteriak memanggil owak dan akhirnya owak datang bersama kak Galih.
   “Ada apa sa?”
  “Chika pingsan owak ,aku takut dia kenapa-kenapa” owak melihat wajah Chika dan termenung,tiba-tiba Chika terbangun dan berkata.
  “Ibu...Wiwik ingin ketemu bapak,bu...” sejenak pikiranku melayang apa yang di ucapkan Chika membuatku melamun bingung.Siapa Wiwik?
  “Ya nak,ibu juga ingin ketemu bapakmu” jawab owak.Apa yang dituturkan owak membuatku semakin bingung.Kak Galih hanya tertunduk dan owak menangis seketika.
  “Risa...”owak memanggilku yang sedang bengong memikirkan Chika.
  “Iya,owak ada apa?”
 “Owak ingin mengatakan mengatakan sesuatu padamu”
 “Apa owak?” ku penasaran dan deg-degan.
  “Ini Wiwik anak owak , dia meninggal lima tahun yang lalu,sejak di tinggal bapaknya Wiwik jadi sakit-sakitan sampai akhirnya dia meninggal dunia” cerita owak itu membuatku merinding dan takut dan kembali ku pandangi wajah Chika yang semakin pucat.sembari kutunjukkan foto itu pada Owak
  "Ini siapa?" kataku.
  “Iya,ini ANAK PEREMPUAN OWAK”

Selasa, 23 Oktober 2012

Herwin


     Masa SMA memang sangat menyenangkan,penuh kesan dan cinta.Sebulan sudah aku menduduki kelas baruku di kelas 2 SMA banyak teman-teman yang belum aku kenal karena memang di acak kembali.Aku dikenal pendiam oleh teman-temanku karena aku tak suka banyak bicara tapi ternyata bukan hanya aku saja yang pendiam teman baruku Herwin dia begitu pendiam tapi diamnya itu diam yang aneh,dia bahkan tidak pernah berbicara selama sebulan ini,aku jadi penasaran apa sih yang membuat dia begitu.
      Keluar main aku duduk-duduk di taman sekolah di kursi panjang yang memuat 5 orang,disana aku duduk bersama teman sekelasku Nana,Ririn,Ayu dan Anggi yang kebetulan mereka adalah teman sekelas Herwin waktu kelas satu dulu,karena penasaran aku menanyakan kepada mereka.
      “Hei kalian tahu nggak kenapa Herwin nggak pernah keluar kelas and jarang  ngomong?’’
      “Hmmm…dari dulu dia emang begitu,dulu pernah dia ditanya sama Hendri tentang masalahnya tapi dia tetep aja diem dan pandangannya yang seram dan kosong membuat kita kapok tanya dia lagi” jawab Ririn.
     “Ya,aku juga bingung sama sikap anak itu” sambut Anggi meyakinkan.
Aku jadi makin penasaran ingin tahu.
     Bel masuk kelas berbunyi aku masuk kelas dan siap mengikuti pelajaran.Ditengah pelajaran entah apa yang membuatku melihat Herwin,dia kelihatan sendu dan pilu seperti banyak masalah yang melanda,Herwin yang duduk dibelakangku dengan jarak 2 meja aku tetap melihatnya,ingin kutanyakan masalahnya tapi kurasa ini bukan waktunya.

                                                   ****
      Dua hari berlalu sepertinya sekarang adalah waktunya aku bertanya pada Herwin.Guru mata pelajaran keluar,aku berjalan pelan mendekati Herwin dan setelah dekat aku duduk berhadapan antara meja yang menjadi jarak antara kita.
        “Win…”aku menyapanya.Tapi dia tidak menjawab,pandangannya kosong bahkan dia seperti tidak melihatku walaupun aku berada di depannya.
        “Woi…ngapain lo ngomong sama dia,dia nggak bakalan jawab!” ucap Suci mengagetkanku sampil menepuk pundakku.
        “Ehhh…sakit tahu” keluhku sambil memegang pundak.
        “Udahlah buang-buang waktu aja,udah bel masuk kelas nih”
        “Ya Suci.”
Pagi itu aku tak jadi menanyakan masalah Herwin karena waktu sudah memanggil untuk belajar kembali.Akupun mengikuti pelajaran dengan baik sampai bel pulangpun aku tak sempat bertanya.

                                                 ****           
        Seminggu berlalu tugas dan latihan yang menumpuk membuatku tak lagi mengurus masalah Herwin,sampai suatu ketika aku sedang baca-baca buku di di taman sekolah,kulihat semua orang berlari kedalam kelasku,ada apa ini? Tanyaku membatin.
       “Ada apa sih tuh?” tanyaku pada Rina yang keliahatan resah.
       “Lo liat aja kerumunan di dalem sana.”
Aku bergegas melihat kondisi kelasku.”Permisi Permisi” kataku sambil berenang dalam kerumunan itu untuk menyisipkan diri.Apa yang kulihat Herwin seperti orang gila yang kerasukan dia bicara sendiri dan seketika mengamuk dan dia kelihatan seperti sedang berbicara dengan seseorang tapi sebenarnya tidak ada orang yang bercakap dengannya.
       “Ibu…Herwin kangen bu” kata Herwin.
Sepertinya rasa kangen Herwin terbalas dan dia senyum sendiri sambil menatap dinding kelas,dia memang sudah gila,memangnya kemana ibunya?
        “Ibunya Herwin kan sudah meninggal” ucap salah satu siswa.