Kata orang jatuh cinta itu tidak
pernah salah tapi kita sebagai manusia atau subjek sering mengartikan cinta
sebagai objek yang identik dengan hasrat. Sekarang aku bingung bagaimana cara
merealisasikan rasa ini, rasa yang sedang kualami sekarang. Disisi yang satu
aku sungguh merasa salah, ingin sekali mematikannya, tapi disisi lain aku ingin
sekali mengikat status dengannya. Apa cinta ini salah ketika harus mengorbankan
hati orang lain untuk mendapat balasan? Apa aku salah mencintai seseorang yang
terang-terang bukan milikku? Apa aku harus mengorbankan hati wanitanya demi
mendapatkannya?
Sejak pertama aku melihatnya aku
merasa dia adalah apa yang aku inginkan selama ini, aku seperti terbang
memandang senyumnya. Kemudian aku bertanya pada diriku sendiri “Apa aku salah
mengaguminya?”.
Aku sering sekali memujinya didepanmu, tapi
sekalipun kamu tak pernah menaruh curiga padaku. Bodohkah aku menyingkirkan
orang yang bahkan tak pernah berpikir negative tentangku? Tidak. Lalu mau aku
kemanakan hasrat ini sahabatku? Tepatnya cinta ini.
Apa yang harus kulakukan sekarang? Kenapa
dulu kau menciptakan pertemuan antara aku dengannya? Apa karena aku sahabatmu
hah? Aku tidaklah pantas kau anggap sahabat, aku egois dan selalu ingin
diprioritaskan.
Sahabatku, apa dan siapa yang salah
sekarang? Kamukah yang salah telah mempertemukan aku dengannya ataukah aku yang
telah berani mencintai kekasihmu tanpa sengaja?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar